Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Brebes Telah Mengesahkan 205 Warga Tingkat Satu

BREBES I shterate.or.id –  Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Brebes Jawa Tengah telah menyelenggarakan kegiatan pengesahan warga baru sejumlah 205 orang. Bertempat di Aula Hotel Anggraeni Bumiayu Brebes, Jumat (12/8/2022).

Perlu di ketahui bahwa sebanyak 205 orang Calon Warga mengikuti kegiatan tersebut dan telah disyahkan menjadi pendekar tingkat satu di Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate).

Kegiatan pengesahan diawali dengan acara syukuran Syuran (Muharram) 1444 H yang diikuti secara hidmat oleh Ketua SH Terate Cabang Brebes, Ketua Dewan dan seluruh jajaran pengurus dan anggota, tamu undangan, dan unsur Forkompimda yang hadir dalam acara tersebut.

Menurut Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Brebes, Kangmas Muh. Fauzan menyampaikan dirinya sangat bersyukur karena dapat menyelenggarakan perhelatanan akbar tahunan di bulan Sura atau Muharram sebagai tradisi di SH Terate, yaitu pengesahan warga baru.

“Tahun ini kita mengesahkan 205 warga baru disyahkan menjadi warga Tingkat satu karena dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan dan lulus ujian pendadaran dengan materi dasar senam, jurus, pasangan, serta sambung serta materi tambahan berupa materi toya, kripen (kuncian), blati, dan seni tunggal dan materi kerohanian ke SH-an,”terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Cabang Brebes Kangmas Legowo, M.Pd juga mengatakan bahwa tradisi pengesahan warga baru sudah berlangsung sejak berdirinya SH Terate pada Tahun 1922 dengan pendiri Ki Hadjar Harjoutomo.

“Tujuan berlatih pencak silat selain untuk kesehatan lahir dan batin, juga untuk membentuk karakter unggulan sebagai manusia yang berilmu, yang tahu benar dan salah agar dapat menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan keluarga dan di masyarakat,”terangnya.

Simbol bunga terate, Kata Kangmas Legowo mengisyaratkan bahwa setiap warga SH Terate wajib menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, memiliki karakter yang kuat menghujam ke bawah dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Dirinya juga berpesan, agar setelah acara pengesahan selesai diharapkan seluruh peserta, pengiring, dan juga pelatih agar langsung kembali ke tempatnya masing-masing. “Diharapkan tidak perlu mengadakan konvoi yang akan meresahkan masyarakat. Selain untuk menjaga kamtibmas juga untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya tindak kriminal yang tidak diharapkan,”tandasnya.

  • Reporter : Urip Triyono
  • Editor : HUMAS – ANG