JAKARTA | shterate.or.id – Seusai serah terima di Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Kabupaten Tangerang, Kirab Budaya Nusantara Tim Yudhistira berlanjut ke Brigif Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/7/2022) malam.
Di tempat ini dilakukan prosesi serah terima tanah dan air antara Perwakilan Pusat (Perwapus) Provinsi Banten dengan DKI Jakarta.
Dari Perwapus Banten diwakili oleh Kangmas Sujarwo dan untuk Perwapus DKI Jakarta diwakili oleh Kangmas Laksma TNI KRA Sidiq Mustofa CN, SE., MM.
Selain anggota SH Terate DKI Jakarta, prosesi tersebut juga diikuti oleh anggota SH Terate dari wilayah Banten yang pada waktu itu turut mengantarkan Tim Yudhistira.
Seusai serah terima, selanjutnya Tim Yudhistira akan membawa tanah dan air tersebut menuju Padepokan Agung di Madiun menyusuri rute yang telah ditentukan.
Koordinator Tim Yudhistira, Kangmas Arie M. Adhiarta, S.Ikom, mengatakan tugas membawa tanah dan air tersebut merupakan amanah dari Pengurus Pusat SH Terate.
“Ini sebagai wujud menyatukan suku, budaya, agama untuk dijadikan satu pada Monumen Satu Abad,” tambah Kangmas Arie M. Adhiarta, S.Ikom.
Dilanjutkan beliau, SH Terate terlahir atas dasar rasa persaudaraan yang tulus ikhlas tanpa membedakan latar belakang, pangkat, dan derajat.
Sementara itu, Wakil Koordinator Tim Yudhistira, Kangmas KRT Heri Mulyono atau akrab disapa Heri Sipon, menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang ikut mensukseskan prosesi serah terima di Brigif Marinir Cilandak kali ini.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan prosesi Kirab Budaya Nusantara pada malam hari ini,” kata beliau.
Seperti diketahui, semua kegiatan tersebut merupakan rangkaian Kirab Budaya Nusantara dalam menyambut 100 Tahun Terate Emas.
Semua tanah dan air yang berasal dari seluruh Cabang SH Terate di Indonesia akan ditanam di bawah pondasi Monumen Satu Abad di komplek Padepokan Agung Madiun.
