Foto : Kangmas Bagus Rizki Dinarwan saat sambutan saat agenda Pendadaran calon warga SH Terate Cabang Tulang Bawang Barat, Minggu (25/5/2025).
TUBABA | shterate.or.id – Sebanyak 800 calon warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulang Bawang Barat (Tubaba) Pusat Madiun mengikuti acara pendadaran yang bertempat di Lapangan Merdeka Tiyuh Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu (25/5/2025).
Acara pendadaran calon warga baru, SH Terate Cabang Tulang Bawang Barat kali ini dihadiri Pengurus pusat SH Terate, salah satunya, Ketua V Korbid Kominfo dan Hubungan Antar Lembaga, Kangmas Bagus Rizki Dinarwan, dan juga Kangmas Sujarwo anggota Dewan Harkat Martabat Pusat, Pembina Perwapus Lampung, Kangmas H. Supeno,S.Hi. Sekretaris Perwapus Lampung Kangmas, Eko Budi Sulistyo.
Selain itu, juga hadir Ketua Cabang Tulang Bawang Barat, Kangmas Kusen, Aiptu Kasiyono, S.E, M.H Kapolsek Lambu Kibang, Babinsa Serka Maulana Utama, Danramil 412 -01/TBT, jajaran forkopimcam Lambu Kibang Dewan Cabang se-Tulang Bawang Barat dan Jajaran pengurus Ranting hingga Rayon.
Aiptu Kasiyono, S.E, M.H Kapolsek Lambu Kibang, pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan juga meminta kerjasamanya kepada semua yang hadir, terutama bagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate, tentang tugas pokok polisi yang diatur dalam undang undang nomer 2 tahun 2002 tentang kepolisian Republik Indonesia dimana tugas pokoknya adalah harkamtibmas, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. selain itu kepolisian juga bertugas sebagai penegak hukum dengan melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kangmas Bagus Rizki Dinarwan menyampaikan SH Terate ini didirikan dengan nama Pencak Sport Club itu diniatkan untuk melawan penjajah Belanda. Yang ingin saya garis bawahi adalah bahwa kita ini hadir selaku penerus dari Eyang Hadjar Harjo Oetomo hadir untuk masyarakat.
Kalau dulu, lanjut Kangmas Bagus Rizki, hadir pada masyarakat perlawanan terhadap penjajah Belanda, dan kalau sekarang tujuan juga langkah kita harus bisa menjaga dan mengayomi masyarakat. “Jangan ada ceritanya warga SH Terate malah bikin gaduh, malah bikin repot aparat penegak hukum. Kalau itu yang terjadi, berarti dia belum paham, SH Terate lahir untuk apa dan untuk siapa,”terangnya.
Kangmas Bagus Rizki menjelaskan juga menekankan bahwa kita tidak bisa memilih lahir dimana, dalam bentuk fisik seperti apa, dari orang tua siapa. Tapi kita sama-sama lahir kedunia ini, karena kehendak sang pencipta. Karena itulah Persaudaraan yang ada di SH Terate adalah persaudaraan yang tidak memandang siapa kamu siapa saya, suku, agama, ras atau golongan.
“Kesadaran yang dibangun di SH Terate adalah kesadaran bahwa kita lahir ke dunia sama-sama atas Kehendak Sang Pencipta, karena itu wajib saling menyayangi, saling menghormati dan saling bertanggungjawab dalam menjaga persaudaraan,” tandasnya.
- Reporter : Toni Prabowo.
- Editor : KOMINFO-PUSAT/ANG.