Foto : Saat memberikan wejangan Ketua Dewan Pusat PSHT Kangmas H. Issoebijantoro Didepan Calon Pendekar Se-pulau Lombok, Sabtu (27/7/2024).
LOMBOK I shterate.or.id – Ketua Dewan Pusat Kangmas Issoebijantoro menaburkan wejangan ajaran SH Terate di depan ratusan calon pendekar dan warga pada acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-pulau Lombok di Praya, Lombok Tengah NTB, Sabtu (27/7/2024).
Mengawali sambutan yang dibacakan Dewan Pengesah Moh. Idham Colik, kangmas Issoebijantoro menyatakan, acara pengesahan yang berketepatan dengan bulan Muharram 1446 H merupakan bulan mulia dan penuh mukjizat. Hal ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh leluhur warga PSHT.
Momen pengesahan, kata Kangmas H. Issoebijantoro, sebagai penguatan solidaritas organisasi, mempererat jalinan persaudaraan dan menguatkan loyalitas kepada PSHT. “Setiap warga harus bersetia hati, dan tidak mangrotingal atau miyar miyur,” pesan kata Issoeboiantoro.
Pada kesempatan yang sama, Kangmas H. Issoebijantoro berpesan agar warga PSHT menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan harkat martabat SH Terate. Setiap warga harus memiliki kepercayaan pada diri sendiri, mengenali diri sendiri, mawas diri dan mengabdi tanpa menghitung untung rugi. Selain itu, beliau berpesan, untuk mengembangkan SH Terate dimanapun agar berpedoman pada ajaran, tradisi dan aturan organisasi.
“Jadilan pendekar yang berwatak sederhana, mampu memimpin dirinya dan senang menolong orang lain,”tandasnya.
Kangmas H. Issoebijantoro juga berpesan, agar warga PSHT tidak terpengaruh dengan ajakan atau berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Dia menambahkan, warga PSHT harus menjaga nama baik dan kehormatan organisasi dan menghindari tindakan merusak yang menyebabkan citra organisasi buruk di mata masyarakat dan pemerintah.
“Hindari segala tindakan yang merusak, seperti konvoi massal yang mengganggu ketertiban umum, keamanan dan ketertiban masyarakat serta melawan hukum”, pesan Kangmas H. Issoebijantoro. Perbuatan melawan hukum, imbuhnya, tidak sejalan dengan tujuan, ajaran, tradisi dan aturan organisasi. Hindari kegiatan-kegiatan yang dapat merusak nama baik dan kehormatan organisasi PSHT.
- Kontributor : Dwi Sudarsono.
- Editor : HUMAS-PUSAT/ANG.