Ticker news is only displayed on the front page.

Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Brebes Tahun 2024 berjalan Aman dan Sukses

Foto : Ketua Perwapus Jateng saat kegiatan Pengesahan Warga Baru PSHT Cabang Brebes Tahun 2024.

BREBES I shterate.or.id – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Brebes, Pusat Madiun, Kamis, 11 Juli 2024/5 Muharam 1446 H menyelenggarakan kegiatan Syuran dan Pengesahan Warga Baru tahun 2024. berlangsung secara khidmat.

Hadiri dalam kegiatan tersebut, Perwakilan Pengurus Pusat, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting, Pengurus Rayon, Kapolsek dan Koramil, dan Camat, serta pendamping siswa calon warga. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes.

Menurut Kangmas Muh. Fauzan, selaku ketua Cabang PSHT Kabupaten Brebes, dirinya sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama panitia, sekaligus bangga karena dapat menyelenggarakan acara Pengesahan Warga Tingkat I Persaudaraan Setia Hati Terate tahun 2024 ini dengan khidmat dan lancar.

Kegiatan pengesahan ini dihadiri oleh seluruh calon warga Tingkat I, didukung oleh pengurus cabang, perwakilan pusat, anggota dan ketua ranting/rayon di wilayah kabupaten Brebes dan dengan ijin Allah SWT berjalan khikmat. Sejumlah 240 calon warga baru akan disyahkan menjadi warga baru tahun ini, terdiri dari 175 putra dan 65 calon warga putri.

Semuanya dinyatakan lulus ujian materi senam, jurus, sambung, senjata, dan ke–SH-an, serta berhak menyandang sebagai Warga Tingkat I Persaudaraan Setia Hati Terate.

Dirinya mengingatkan bahwa kemampuan beladiri, bukan untuk gagah-gagahan, melainkan untuk membela diri, menegakkan kebenaran dan keadilan, serta tidak berbuat anarkhis. Jangan mengadakan konvoi yang memancing kegaduhan dan menyulut ketidakamanan masyarakat, warga SH Terate wajib menjaga kemananan, ketertiban, dan kenyamanan, memayu hayuning buwana sebagai ajaran dalam SH Terate.

Pada kesempatan yang lain, Kangmas Legowo M.Pd. selaku Ketua Dewan Cabang PSHT Brebes menegaskan bahwa sebagai warga komunitas pencak silat, pengurus PSHT dan para warga semua, serta calon warga baru agar tetap bersemangat memperjuangkan tegak berdirinya kebenaran dan keadilan di muka bumi ini dengan konsep “memayu hayuning buwana” melalui seni budaya pencak silat sebagaimana diajarkan dalam SH Terate. SH Terate tidak mengajarkan warganya berbuat anarkhis, tidak mengajarkan perbuatan yang merusak tatanan dalam masyarkat, melainkan harus selaras dengan tatanan yang menuju kebaikan dan kedamaian bersama.

Dirinya juga mengingatkan, bahwa selaku pengurus dan warga SH Terate agar senantiasa menjalin komunikasi dengan seluruh warga di mana pun berada agar kondisi aman, guyup, dan saiyeg saekapraya dapat terjalin dengan baik. Calon warga dan seluruh warga PSHT harus senantiasa menjaga jatidiri agar dapat menjadi warga SH Terate yang ideal, yaitu warga SH Terate yang teguh dalam pendirian dan dapat menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat sebagaimana dilambangkan bunga terate yang anggun. Akarnya menghujam kuat ke bawah, dan indah serta wanginya menyenangkan siapa saja yang memandang.

Perwakilan Pusat diwakili oleh Kangmas Sapto Yuhanis yang menjelaskan makna tumpeng, mori, dan pepacuh sebagai pedoman dalam berperilaku sebagai warga SH Terate baru. Acara diakhiri dengan doa penutup disampaikan oleh kangmas Jarot Sutrisno. Terimakasih.

  • Reporter : : Urip Triyono.
  • Editor : HUMAS-PUSAT/ANG.