BANJAR | shterate.or.id – Proses serah terima air dan tanah antar Perwakilan Pusat (Perwapus) Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) turut mengiringi perjalanan Tim Nakula.
Hal itu terjadi di perbatasan Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng) atau tepatnya di jalur Banjar – Cilacap. Ketua Perwapus Jabar, Kangmas Didik Iswanto menyerahkan air dan tanah dari Cabang SH Terate di wilayahnya kepada Ketua Perwapus Jateng, Kangmas Sapto Yuhanis.
Saat penyerahan, Kangmas Sapto menyampaikan bahwa air dan tanah beserta Tim Nakula siap diterimanya untuk dilanjutkan menuju ke Padepokan Agung di Jalan Merak Kota Madiun.
“Dengan ini kami dari Perwapus Jawa Tengah siap menerima amanah dan tanggungjawab dari Perwapus Jawa Barat dengan segenap Tim Nakula untuk kami lanjutkan ke Madiun,” tutur Kangmas Sapto Yuhanis kepada Kangmas Didik Iswanto, Sabtu (25/6/2022) dini hari di jalur perbatasan Jabar – Jateng.
Saat itu Kangmas Sapto tidak sendirian, melainkan didampingi rombongan pengurus dan sejumlah anggota SH Terate Jawa Tengah.
Setelah proses serah terima berakhir, kemudian rombongan Tim Nakula bersama rombongan Perwapus Jateng beriringan melanjutkan perjalanan menyusuri gelapnya malam di jalur lintas selatan Jawa.
Tidak hanya itu, peristiwa serupa juga terjadi saat berada di wilayah perbatasan Magelang Jateng dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Rombongan tersebut melakukan serah terima dengan Ketua Perwapus DIY, Kangmas Parwoto, yang juga didampingi rombongannya.
Sebagaimana diketahui, Tim Nakula ini adalah salah satu tim yang bertugas menjemput air dan tanah dari Cabang SH Terate di seluruh Indonesia guna dijadikan paku bumi dan ditanam di bawah (pondasi) Monumen Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate di komplek Padepokan Agung Madiun.
