KARAWANG | shterate.or.id – Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Karawang punya cara sendiri untuk memeriahkan salah satu rangkaian kegiatan menyongsong satu abad SH Terate, yaitu dengan melakukan prosesi pengumpulan tanah dan air dari masing-masing Ranting dengan mengusung konsep Temu Manten.
Adapun pesertanya adalah semua Ranting/Komisariat SH Terate Cabang Kabupaten Karawang diiringi oleh warga SH Terate Cabang Kabupaten Karawang.
Kegiatan yang diadakan pada hari Minggu tanggal 12 Juni 2022 tersebut dimulai dengan melakukan kirab dari sisi utara dan selatan Gedung Padepokan SH Terate Cabang Kabupaten Karawang.
Kemudian dilanjutkan dengan penyambutan hingga penyerahan tanah dan air ke hadapan Ketua Dewan Cabang, Kangmas K.R.A.T Yuli Eko Prasetyo oleh cucuk lampah yang berjalan sambil melakukan kembangan yang diambil dari pasang silat khas SH Terate diiringi gending Kebo Giro dan dilanjut prosesi pasrah panampi.
“Tujuan digunakannya kembangan yang diambil dari pasang Silat SH Terate saat prosesi menyambut dan memboyong rombongan pembawa tanah dan air adalah untuk memberikan corak seni silat khas SH Terate,” ungkap Kangmas Henri Tri Saputro, pria kelahiran Desa Kaibon yang bertugas menjadi cucuk lampah pada acara tersebut.
Sementara hadir dalam acara kali ini Kepala Kesbangpol Karawang, H. Sujana Rusawana, S.H., M.H, yang bertindak mewakili Wakil Bupati Karawang untuk menyerahkan tanah dari Masjid Agung Karawang kepada Ketua Dewan Cabang SH Terate Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol menyatakan kekagumannya terhadap acara prosesi tersebut. “Baru kali ini saya melihat acara organisasi silat yang kental dengan nuansa budaya seperti ini, sangat bagus dan harus tetap dilestarikan,” ungkap beliau.
Lebih lanjut Kepala Kesbangpol juga memberikan pesan agar tetap berhati-hati, waspada dan menjaga agar SH Terate Kabupaten Karawang tidak disusupi oleh Paham Radikal.
“SH Terate ini adalah organisasi yang sangat aktif dan luar biasa, selain sudah memiliki SK Kemenkumham, anggota yang banyak juga dapat menyuguhkan acara yang sangat bagus seperti ini, saya berpesan agar seluruh perangkat dan anggota dapat menjaga organisasi ini agar tidak disusupi oleh paham-paham radikal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di Indonesia,” tandasnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Ketua I Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karawang, Bapak H. Suryana yang hadir bersama dengan sekretaris dan bendahara IPSI Karawang.
“Acara budaya seperti ini adalah acara yang sangat kami harapkan dapat dilakukan secara berlanjut oleh seluruh paguron yang ada di Karawang,” ungkap Bapak H. Suryana.
Di kesempatan ini pun, H. Suryana juga berkenan menyerahkan air dari sumur tua Masjid Agung Karawang kepada Ketua Cabang SH Terate Kabupaten Karawang untuk selanjutnya dicampur bersama dengan tanah dan air dari seluruh Ranting dan akan diserahkan kepada Perwapus SH Terate Jawa Barat sebelum dibawa ke Madiun.
Acara yang juga dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwasari tersebut dilanjutkan dengan Selamatan dan diakhiri dengan gembul Sujono diiringi penampilan seni jurus tunggal SH Terate.(CH)
