Foto : Sebanysk 620 Calon Warga Baru Ikuti Test dan Pendadaran SH Terate Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2025, Sampit Minggu (15/6/2025).
KOTIM I shterate.or.id – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) – Pusat Madiun sukses melaksanakan kegiatan Tes Calon Warga dan Pendadaran. berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu 14–15 Juni 2025. bertempat di Padepokan PSHT Cabang Kotim, Jalan Sekar Arum No. 51, Sampit, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini diikuti 620 calon warga baru PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur dari berbagai Ranting dan Rayon di seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Prosesi test dan pendadaran menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas ke-SH-an bagi setiap calon warga.
Adapun materi test dan pendadaran meliputi beberapa tahapan penting, yaitu, Test Ke-SH-an, untuk mengetahui pemahaman calon warga terhadap nilai, ajaran, dan falsafah PSHT.
Doweran, sebagai bagian dari ujian fisik dan mental. Tes Senam Dasar dan Jurus, untuk menilai kemampuan teknik dan ketepatan gerakan.
Tes Senam Toya dan Belati, guna menguji keterampilan dalam senjata bela diri tradisional. Sambung Persaudaraan, simbol penyatuan hati dan semangat dalam persaudaraan sejati.
Lari Pagi , sebagai penutup kegiatan yang menggambarkan ketahanan dan semangat juang calon warga. Kegiatan berlangsung dengan tertib, penuh semangat, dan diwarnai semangat persaudaraan dari seluruh pengurus, pelatih, dan pendekar PSHT yang turut hadir dan membimbing jalannya tes.
Dalam kesempatan ini, Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kangmas Susanto, S.H., menyampaikan bahwa tes dan pendadaran ini bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai proses penempaan nilai-nilai luhur dalam diri setiap calon warga PSHT.
“Kegiatan ini merupakan momentum penting dalam membentuk karakter dan jiwa persaudaraan para calon warga. Tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental, spiritual, dan pemahaman akan ajaran luhur PSHT. Kita ingin setiap warga yang dihasilkan tidak hanya kuat secara teknik, tetapi juga memiliki budi pekerti dan jiwa yang luhur,” ungkap Kangmas Susanto.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah calon warga tahun ini berjumlah sekitar 620 siswa, hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap ajaran PSHT semakin tinggi.
“Kami bangga bahwa PSHT terus berkembang dan dicintai masyarakat. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga marwah dan nilai-nilai luhur organisasi ini,” tambahnya.
Acara berlangsung sukses, penuh semangat, dan ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar seluruh calon warga dapat menjadi bagian dari keluarga besar PSHT yang menjunjung tinggi persaudaraan, budi pekerti, dan ajaran luhur Setia Hati.
- Reporter : Muh. Isa A – Agus S.
- Editor : KOMINFO-PUSAT/ANG.
