Foto : Ini Kata Kangmas Sigit Agus Hari Basoeki Ketua 1 Koordinator Bidang Organisasi SH Terate.
MADIUN I shterate.or.id – Kangmas Sigit Agus Hari Basoeki, SH, M.Si Ketua 1 Koordinator Bidang Organisasi, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pusat madiun, telah mengupas sedikit sejarah organisasi ini masa ke masa.
Dikatakan Kangmas Sigit Agus Hari Basoeki, bahwa dulunya didalam SH Terate hanya ada orang-orang sederhana, yang dikategorikan sebagai masyarakat biasa, dalam arti bukan bangsawan, pejabat, ilmuwan ataupun konglomerat.
Namun, lanjut dia, dibalik kesederhanaan hidupnya, beliau-beliu itu adalah orang-orang yang memiliki ilmu kehidupan yang mengerti tentang hakekat hidup yang sesungguhnya. namun tidak berarti tidak butuh martabat keduniawian.
Seperti yang dilambangkan dalam bunga terate, kita menyadari bahwa setiap orang itu pasti berkembang menuju ke kesempurnaan. Namun kesempurnaan tiap orang itu disesuaikan dengan kodrat dan irama kehidupannya masing-masing. Sampai akhir hidupnya ada yang tetap kuncup, ada yang setengah mekar dan ada yang mekar penuh.
“Semua itu kehendakNya yang dimaksudkan sebagai bentuk ujian hidup untuk menguji kesetiaan masin-masing kepada Tuhannya,”tambahnya.
Karena itu, kata bagi yang memahami pentingnya menyelam kedalam lambang pendidikan kejiwaan, menjadi warga SH Terate itu adalah bagian dari ikhtiar dan doa agar hidup kita bisa berkembang semakin sempurna sesuai kadar kesempurnaan yang diberikanNya. Kini hasilnya mulai terlihat, diantaranya saat ini semakin banyak saudara kita yang hidupnya berubah menjadi semakin baik, diantaranya adalah memiliki apa yang disebut martabat keduniawian.
Disinilah kita merasa bahwa belajar di SH Terate itu tidak sia2. Banyak yg bersyukur bisa menjadi warga SH Terate sambil mengatakan, entah apa jadinya kalau dulu tidak berlatih hingga disahkan menjadi warga SH Terate. Amat sangat banyak yg mengatakan itu dan alhamdulillah termasuk kita didalamnya.
Inilah sebagian bukti bahwa SH Terate adalah organisasi pencak silat yang dirahmati Tuhan YME. Melalui SH Terate kita ikut merasakan betapa besarnya limpahan kasih sayang, kemurahan, nikmat dan kebaikan Tuhan kepada kita. Setelah menyadarinya, kita pasti tahu apa yang seharusnya kita lakukan dan yang tidak kita lakukan untuk SH Terate agar tetap kekal, jaya abadi selamanya.
Akan menjadi penyesalan yang teramat besar bila SH Terate yang telah berkembang dan memberi banyak manfaat seperti ini tiba-tiba kehilangan rahmat dan berkah Tuhan karena kita tidak bisa menjaga dan mengembangkannya dengan baik dan benar.
Banyak warga yang merasa telah mendapat manfaat dari SH Terate mengatakan, sebesar dan sebanyak apapun yang telah kulakukan untuk SH Terate rasanya belum sebanding dengan yang telah kuterima dari SH Terate. Bahkan ibaratnya nyawapun dipertaruhkan untuk menjaga SH Terate.
“Yang diterima disini tentu bukan kedudukan, uang atau apapun yang bersifat materi, tapi hasil didikan yang telah mengubah karakter, pola pikir, sikap perilaku, kepercayaan diri dan keyakinan kita menjadi jauh lebih kuat, yang ikut menghantarkan kita menjadi lebih baik saat ini, Alhamdulillah,”tandasnya.
- Editor : HUMAS-PUSAT/ANG.
