TUBAN I shterate.or.id – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban, Pusat Madiun, telah menggelar Parapatan Cabang masa bakti 2022-2027. Adapun kegiatan tersebut di laksanakan di Padepokan Cabang Tuban dan dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pusat, Kangmas H. Issoebijantoro,SH, Minggu (03/7/2022).
Momentum 5 tahunan ini, dilaksanakan untuk mewujudkan dan menentukan program SH Terate sekaligus pemilihan Calon Ketua Cabang dan Calon Ketua Dewan Cabang yang diusulkan untuk ditetapkan oleh Ketua Umum Pusat SH Terate di Madiun.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengurus pusat antara lain, Sekretaris Umum, Kangmas Ir.Tono Suharyanto, Bendahara Umum, Kangmas Sudirman, S.Sos dan Bidang Organisasi, Kangmas, Wahyu Subagdiono, Sos. Selain pengurus Pusat, Hadir pula dalam pembukaan acara, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Didik Purwanto, S.Pd., M.Si Serta Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban, Faisol Rozi.
Parapatan Cabang ini adalah wujud menjalankan aturan organisasi, serta mempertahankan ajaran dan melestarikan tradisi SH Terate. Karena pola musyawarah berbeda dengan organisasi pada umumnya. Pemilihan Ketua tidak menggunakan suara terbanyak. Namun memakai keterwakilan dan azas persaudaraan serta nilai perguruan.
Dalam sambutannya, Ketua SH Terate Cabang Tuban, Kangmas H. Lamidi, S.P mengucapkan terimakasih kepada pengurus pusat yang berkenan hadir. Ini semua bentuk membina proses parapatan Cabang sebagai amanat organisasi.
“Terimakasih atas kehadiran pengurus pusat yang telah hadir dalam kegiatan parapatan Cabang ini. dan besar harapan kami, dengan adanya parapatan Cabang ini dapat berjalan dengan Baik. Siapapun yang terpilih menjadi Ketua SH Terate Cabang Tuban dapat menjalankan tugas dak kewajiban secara baik dan tepat sesuai aturan Organisasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pusat, Kangmas H. Issoebijantoro, SH. mengungkapakan, SH Terate memiliki sebanyak 350. Dengan banyaknya cabang- cabang, tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaganya. Selain itu soal radikalisme juga perlu menjadi perhatian bersama.
“Menanamkan cinta kasih, seduluran yang tidak mengenal latar belakang. Saling asah, asih dan asuh, saling bertanggung jawab. Selain itu rayon dan ranting agar lebih selektif dan waspada, karena sebagai ujung tombak,” katanya.
Dalam Parapatan Cabang ini diikuti peserta dari perwakilan ranting dan komisariat, cabang dan pengurus pusat. Serta dihadiri sejumlah peninjau. Dalam pembahasannya, terbagi dalam beberapa sidang pleno dan komisi.
Sidang pleno dipimpin oleh perwakilan pusat, perwakilan cabang dan perwakilan ranting dengan jumlah total 5 orang. Sedangkan sidang tim formatur yang memilih calon ketua cabang dan calon ketua dewan cabang terdiri dari 7 orang. Yakni perwakilan pusat, perwakilan pengurus cabang, perwakilan dewan cabang dan 4 perwakilan ranting.
- Reporter : Rhofik Susanto.
- Editor : HUMAS – ANG.
