NTB I shterate.or.id – Sebanyak 120 warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti pelatihan Wasit Juri dan Pelatih yang diselenggarakan Perwapus SH Terate NTB – Pusat Madiun di Mataram, Sabtu (9/12/2021).
Peserta Diklat berasal dari 6 Cabang di NTB, yaitu Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram. Diklat akan diadakan tanggal 10 – 12 Desember 2021. Diklat dibagi dalam 2 kelas, yaitu pelatihan Pelatih dan Pelatihan Wasit Juri.
Dalam sambutannya, Koordinasi Pelatih Kangmas Ir. Suwito mengatakan, Pelatihan Wasit Juri dan Pelatih bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi pelatih pencak silat ajaran PSHT. Selain itu, Diklat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi Wasit Juri.“Kedepan semua pelatih harus bersertifikat”, kata Kangmas Suwito.
Akhir-akhir ini, katanya, Kangmas Suwito ada beberapa kasus siswa meninggal dunia di tempat latihan. Hal ini disebabkan, pelatih belum memiliki pengetahuan dan kompetensi yang memadai tentang kepelatihan. “Kita tidak ingin kasus siswa meninggal dunia, kita tekankan harus tidak ada lagi kejadian,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa peserta juga diharapkan memiliki pengetahuan manajemen pelatihan. Porsi waktu latihan siswa seharusnya diperbanyak untuk materi pencak silat ajaran PSHT. “Pelatih dapat menghabiskan waktu 2 jam untuk doweran, seharusnya materi pencak silat ajaran diperbanyak”, kata Suwito.
Sedangkan pelatihan wasit juri diharapkan dapat mencetak wasit juri baik untuk kategori tanding maupun seni. Dalam jangka pendek, mantan peserta pelatihan wasit juri diharapkan diterjunkan untuk seleksi atlet Kejuaraan Pencak Silat Internasional menyambut usia 1 abad PSHT tahun depan.
Materi hari pertama pelatihan pencak silat ajaran diisi dengan penyamaan senam. Sedangkan materi pelatihan wasit juri adalah pengetahuan wasit juri ala PSHT. (DWI/ANG/DN/HUM).