Ketua SH Terate Cabang Tuban, Kangmas Lamidi,S.P saat berfoto bersama dengan para jawara Festival Pencak Silat 2021
TUBAN I shterate.or.id – Festival Pencak Silat SH Terate Cabang Tuban Pusat Madiun Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-728 tahun 2021 telah resmi ditutup, Sabtu (27/11/2021) malam ini.
Rangkaian Festival Pencak Silat SH Terate yang di gelar mulai tanggal 26 – 27 November 2021 di Cabang Tuban bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Terlihat sejumlah penampilan terbaik dari masing-masing kategori diumumkan dan diberikan apresiasi oleh Ketua Persaudaraan SH Terate Cabang Tuban, Kangmas Lamidi, S.P.
Disampaikan Ketua Persaudaraan SH Terate Cabang Tuban, Kangmas Lamidi,S.P bahwa, Dalam Festival Pencak Silat kali ini, Penampilan terbaik perorangan putri diraih dari perwakilan Ranting Bangilan. Sedangkan terbaik perorangan putra diraih utusan Ranting Montong. Sedangkan penampilan berpasangan putri diraih utusan Ranting Senori dan berpasangan putra diraih utusan Ranting Tuban.
Kemudian kelompok putri, (lanjut Kangmas Lamidi_red), diraih Ranting Palang, kelompok putra diraih Ranting Merakurak. Untuk penampilan campuran diraih dari Ranting Jatirogo. Sedangkan yang penampilan bercerita atau bertema diraih Ranting Montong dengan judul “Tragedi Lemah Ireng (tragedi tanah hitam”.
“Kemeriahan festival yang berlangsung dua malam ini tetap menegakkan protokol kesehatan. Selain jumlah penonton yang dibatasi juga seluruhnya memakai masker. Selain itu, Cabang Tuban telah melaksanakan vaksinasi massal kepada para siswa dan warganya. Kerjasama dengan Kodim 0811/Tuban dan Pemkab Tuban,”terang Kangmas Lamidi.
Kangmas Lamidi juga berharap, ajang Festival Pencak Silat ini dapat meningkatkan kemampuan para atlet seni kita yang sesuai pakemnya SH Terate. “Yang menjadi penampilan terbaik terus mengasah diri. Sedangkan yang belum beruntung, ini belum akhir dari segalanya. Justru harus lebih giat lagi melatih dan mengembangkan diri,” harap Kangmas Lamidi.
Festival ini tidak hanya diniatkan untuk meraih juara atau prestasi, tapi lebih dari itu adalah wujud nyata melestarikan ajaran SH Terate. “Prestasi juga iya, tapi melestarikan ajaran itu jauh lebih penting lagi. Pakem pencak silat kita jangan sampai tergerus dengan kondisi apapun,”tegasnya.
Diketahui, dalam pembukaan pada tanbgal 26 – 27 November 2021 lalu, Festival Pencak Silay ini sehari sebelumnya, dihadiri Wakil Bupati Tuban, Ketua DPRD Tuban, pejabat utama Polres Tuban dan Kodim 0811 Tuban. Serta pejabat pemerintahan Kabupaten Tuban. Juga hadir perwakilan IPSI Tuban serta para ketua perguruan silat di Kabupaten Tuban. (NAL/DN/AG).
