Foto : PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Ikuti UKT Sabuk Polos ke Sabuk Jambon, Minggu (05/10/2025).
SAMPIT I shterate.or.id – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kotawaringin Timur – Pusat Madiun tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 06.30 WIB, ratusan siswa berkumpul dengan semangat tinggi untuk mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk polos ke sabuk jambon. Kegiatan tersebut berlangsung di Padepokan SH Terate Cabang Kotawaringin Timur, Jl. Sekar Arum No. 51, Sampit, Minggu (05/10/2025).
Para siswa yang mengikuti UKT berasal dari berbagai wilayah di bawah naungan PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, antara lain Komsat Padepokan, Ranting Ketapang, Ranting Kota, Ranting Baamang, Ranting Kota Besi, Ranting Cempaga, Seranau dan sejumlah ranting lainnya. Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan siswa, kegiatan ini menjadi bukti nyata tingginya semangat generasi muda untuk menapaki jenjang keilmuan dan spiritualitas dalam PSHT.
Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kotawaringin Timur, Kangmas Susanto, S.H, menyampaikan bahwa UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) bukan sekadar proses kenaikan tingkat, melainkan sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab moral bagi setiap siswa.
“Ujian Kenaikan Tingkat ( UKT) dari sabuk polos ke sabuk jambon merupakan tahapan penting dalam perjalanan seorang siswa untuk menjadi warga PSHT. Ini bukan hanya tentang peningkatan kemampuan fisik atau teknik bela diri, tapi juga tentang pendewasaan diri dalam bersikap dan berpikir,” ujar Kangmas Susanto.
Beliau menambahkan bahwa filosofi sabuk jambon menggambarkan semangat dan keberanian yang mulai tumbuh, sekaligus tanda bahwa seorang siswa telah siap untuk menerima tanggung jawab lebih besar dalam mengamalkan ajaran budi luhur PSHT.
“Setiap proses UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) adalah momentum untuk menanamkan nilai-nilai luhur Setia Hati Terate, yaitu menjadikan manusia berbudi pekerti yang luhur, tahu benar dan salah, serta mampu mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan masyarakat. PSHT mendidik anggotanya bukan hanya untuk tangguh dalam bela diri, tetapi juga tangguh dalam moral dan kepribadian,” tambahnya.
Menurutnya, semangat kebersamaan dan persaudaraan menjadi dasar utama dalam setiap kegiatan organisasi, sehingga UKT ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar ranting dan komisariat. “Persaudaraan adalah napas PSHT. Kita kuat karena persaudaraan, kita besar karena kebersamaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia UKT PSHT Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kangmas Karnoto, menambahkan bahwa kegiatan UKT ini merupakan bagian dari proses pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PSHT terhadap para siswanya.
“PSHT tidak hanya mengajarkan bela diri, tapi juga membentuk kepribadian manusia yang beriman, berakhlak, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. UKT adalah salah satu bentuk pendidikan karakter yang konkret, di mana setiap siswa diuji ketekunan, kesabaran, dan rasa tanggung jawabnya,” ujar Kangmas Karnoto.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menjaga regenerasi kader PSHT di daerah, agar ajaran luhur Persaudaraan Setia Hati Terate tetap hidup dan diteruskan dari generasi ke generasi.
“Kami bersyukur, semangat siswa-siswa luar biasa. Mereka datang dari berbagai ranting, bahkan ada yang menempuh perjalanan jauh hanya untuk ikut UKT hari ini. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai persaudaraan dan semangat belajar masih sangat kuat dalam tubuh PSHT di Kotawaringin Timur,”tandasnya.
- Reporter : Muh. Isa A-Agus S.
- Editor : KOMINFO-PUSAT/ANG.