Foto : Lampung Cetak Sejarah, Gelar Pengesahan Warga Baru PSHT Tingkat Provinsi Pertama di Indonesia,Sabtu (5/7/2025).
BANDAR LAMPUNG I shterate.or.id -Provinsi Lampung mencatatkan sejarah penting dalam dunia pencak silat nasional dengan menggelar Pengesahan Warga Baru Pertama tingkat Provinsi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Kegiatan ini dilaksanakan secara khidmat di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Lampung, dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSHT, Drs R. Murjoko HW. Sebanyak 400 calon warga baru disahkan dalam prosesi yang berlangsung, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan pengesahan ini melibatkan perwakilan dari delapan cabang PSHT di Lampung, yaitu Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tulang Bawang, Lampung Utara, dan Lampung Timur.
Tak hanya menjadi momen sakral bagi keluarga besar PSHT, kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung turut hadir memberikan dukungan, menunjukkan sinergi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
Dalam sambutannya, Ketua Perwakilan Pusat PSHT Provinsi Lampung, Letjen (Purn) Yuswandi, mengungkapkan bahwa jumlah warga yang disahkan tahun ini menjadikan Lampung sebagai provinsi dengan jumlah pengesahan terbanyak kedua secara nasional, setelah Madiun sebagai pusat organisasi.
“Ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari keseriusan kita dalam membangun sumber daya manusia di Lampung. PSHT hadir tidak hanya dalam jalur prestasi pencak silat, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan jati diri generasi muda,” ujarnya.
Pengesahan tingkat provinsi ini menjadi tonggak baru dalam sejarah PSHT dan memperkuat semangat persaudaraan antarwarga. Selain sebagai ajang tradisi organisasi, kegiatan ini juga menjadi ruang pembinaan dan pematangan mental bagi generasi muda untuk menjadi insan yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual.
- Reporter : Prayoga Eko BS.
- Editor : KOMINFO-PUSAT/ANG.